Habatek - Siapa yang tidak kenal dengan Ahmed Mohamed, pelajar
berusia 14 tahun yang ditangkap karena dikira membuat bom rakitan di Texas,
Amerika Serikat. Mulai dari netizen di situs
jejaring sosial yang menghashtag #IStandWithAhmed, sampai para petinggi
perusahaan teknologi seperti Mark Zuckerberg, hingga politisi Hillary Clinton
dan presiden Barack Obama sekarang sudah kenal dengan Ahmed Mohamed ini dan menyampaikan dukungannya terhadap Ahmed. Dari dalam negeri, developer game lokal Madfal Studio pun
turut memberikan dukungan terhadap Ahmed, tak hanya sekadar melalui hashtag #IStandWithAhmed,
Madfal Studio malah sampai merilis sebuah game bertajuk “is it a Bomb?” yang
memang khusus didedikasikan untuk pelajar muslim tersebut.
Dalam siaran persnya, Madfal menjelaskan bahwa game is it a Bomb? mengusung
genrecasual dan baru tersedia secara gratis di Google Play Store bagi
perangkat Android. Gameplay-nya pun sederhana. Permainan seperti teka-teki
visual, dimana pemainnya harus menebak apakah gambar yang ditampilkan adalah
bom atau bukan. Pemain hanya perlu memilih 'Yes' atau 'No'.
Bila melihat gameplay yang
dihadirkan, sudah barang pasti disadari bahwa game ini diciptakan Madfal untuk
mengkritisi penangkapan Ahmed.
No comments:
Post a Comment